Bitcoin Hari Bersyukur menembus 91.000 dolar AS, pasar bersorak gembira. Namun, data on-chain mungkin menceritakan kisah lain.

Di balik lonjakan ini, ada 200 juta dolar dari posisi short yang dilikuidasi. Kedengarannya megah? Sebenarnya lebih mirip dengan rebound teknis di tengah kekeringan likuiditas. Uang besar yang sebenarnya, sudah diam-diam menarik diri.

Laporan terbaru dari 10x Research patut dicatat: Pada tahun 2025, pasar kekurangan katalis kuat yang dapat mendorong BTC terus naik. Yang lebih penting, aliran dana institusi dan pergerakan harga mulai berpisah - sinyal ini dalam sejarah seringkali bukan pertanda baik.

**Apa esensi dari pasar saat liburan?**

Selama beberapa hari Thanksgiving, pasar saham AS tutup secara keseluruhan. Dana institusi pada dasarnya terhenti, dan pasar sangat tipis seperti kertas. Dalam lingkungan kekosongan seperti ini, setiap pesanan besar dapat memicu gelombang, menciptakan ilusi "kembalinya pasar bullish."

Dengan melihat data sejarah, kita akan menemukan bahwa performa Bitcoin selama Thanksgiving sebenarnya cukup acak, sama sekali tidak sebanding dengan stabilitas tren kenaikan pasar saham AS selama liburan.

Hal yang lebih menunjukkan masalah adalah volume perdagangan. Selama periode Thanksgiving, volume transaksi di seluruh pasar kripto menyusut secara signifikan, dan ketebalan pembelian di buku pesanan turun drastis. Dalam keadaan likuiditas yang sangat tidak seimbang ini, satu order jual yang sedikit lebih besar dapat menciptakan lubang yang dalam.

Kemeriahan di permukaan sering kali membuat orang mengabaikan logika dasar. Ketika kurangnya likuiditas bertemu dengan emosi yang mendorong, harga sering kali hanya bersifat sementara.