Hari Kamis dan Jumat minggu ini, pasar saham AS akan tutup karena Hari Bersyukur, yang mungkin akan berdampak pada pasar kripto dalam jangka pendek.

Secara khusus, pada hari Kamis tanggal 27, pasar saham AS tutup sepanjang hari, dan pada hari Jumat tanggal 28, tutup tiga jam lebih awal (pukul 2 pagi waktu Beijing). Pasar keuangan tradisional dalam dua hari ini pada dasarnya dalam keadaan setengah terhenti, volume perdagangan institusi akan menyusut secara signifikan.

Namun pasar kripto tetap beroperasi 24 jam seperti biasa, ini akan membawa beberapa perubahan struktural:

Pertama, keterkaitan antar pasar akan melemah. Biasanya, pergerakan saham AS dan BTC, ETH cukup sinkron, tetapi setelah pasar saham AS tutup, koin utama mungkin akan bergerak secara independen, tidak lagi mengikuti ritme pasar tradisional.

Kedua adalah masalah likuiditas. Selama periode liburan, kedalaman pembuat pasar biasanya akan menurun, yang berarti jumlah dana yang sama dapat memicu fluktuasi harga yang lebih besar, dan risiko penyisipan jarum naik turun dalam jangka pendek akan meningkat.

Selain itu, banyak dana institusi akan memilih untuk menunggu dan menilai kembali posisi mereka setelah pasar saham AS kembali beroperasi normal. Selama periode ini, jumlah peserta pasar berkurang, yang justru memberikan ruang bagi strategi arbitrase frekuensi tinggi - ketika jumlah peserta sedikit, efisiensi dalam menangkap likuiditas seringkali lebih tinggi.

Secara keseluruhan, dalam 48 jam ke depan, pasar kripto kemungkinan besar akan menunjukkan karakteristik "transaksi sepi namun volatilitas meningkat". Disarankan untuk fokus pada kedalaman pasar dan perubahan biaya modal untuk koin utama, serta waspada terhadap fluktuasi aneh selama periode liburan.