Bulan lalu hampir saja saya menghapus aplikasi trading, bukan karena kehilangan uang, tetapi karena kerugian yang terlalu tidak adil. Sekarang saya sudah memikirkan dengan jelas, bahwa gelombang pasar itu bukanlah "penarikan pasar", melainkan jelas-jelas memanfaatkan orang-orang bodoh—pertama menggunakan leverage untuk membersihkan satu gelombang, lalu dumping untuk menakut-nakuti orang yang membeli di dasar, dan terakhir sideways sampai Anda kehilangan kesabaran. Kita ini para investor ritel, seperti domba yang akan disembelih, satu demi satu dipanen.

Namun, berbicara kembali, meskipun U yang hilang tidak kembali, saya akhirnya mengerti seluk-beluk pasar ini. Sekarang, bahkan jika saya menghadapi pergerakan harga yang liar, saya bisa tetap tenang. Hari ini saya akan membagikan tiga trik bertahan hidup yang saya dapatkan dengan uang sungguhan, setelah kalian melihatnya, setidaknya kalian bisa menghemat beberapa tahun biaya sekolah.

**Pertama-tama, mari kita bicarakan kesalahan pertama yang saya buat—akun yang berantakan**

Dulu merasa repot, posisi leverage, koin utama, dan koin altcoin semua dicampur dalam satu akun, toh semuanya adalah aset digital. Hasilnya? Suatu ketika, salah satu koin kecil tiba-tiba anjlok 35%, langsung memicu stop loss koin utama saya. Sistem seolah-olah gila, otomatis menutup posisi, dan ketika saya melihat ponsel, saldo akun sudah sangat menyedihkan. Rasanya seperti naik roller coaster, apalagi yang remnya putus.

Setelah mengalami kerugian besar kali ini, saya segera melakukan "manajemen zona" pada akun, membangun dinding isolasi risiko. Perdagangan margin dibuka terpisah, dan pengganda ditekan dengan ketat, mengambil sedikit uang dan pergi; aset kripto utama dibuka akun terpisah untuk alokasi jangka panjang, dengan sikap tenang; untuk koin alternatif, lebih ekstrem, langsung dibagi menjadi dua sub-akun—satu untuk menunggu lonjakan, yang lainnya khusus untuk jual tinggi beli rendah. Dengan cara ini, meskipun ada kegagalan di suatu sektor, tidak akan mengalami kehancuran total.