Anda mungkin telah memperhatikan bahwa Bitcoin tidak hanya naik secara acak—ia cenderung mengalami retracement dalam persentase yang dapat diprediksi sebelum melanjutkan tren. Di sinilah retracement Fibonacci berperan. Alat perdagangan ini bukanlah algoritma canggih; ia didasarkan pada urutan matematika berusia 700 tahun yang entah bagaimana muncul di mana-mana di alam… dan tampaknya, juga di grafik harga kripto.
Apa yang Sebenarnya Terjadi Di Sini?
Retracement Fibonacci bekerja dengan menggambar garis horizontal pada persentase kunci—23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%—antara dua titik ekstrem di grafik Anda ( biasanya sebuah puncak dan sebuah lembah ). Mengapa angka-angka spesifik ini? Karena jika Anda mengambil angka Fibonacci mana pun dan membaginya dengan angka berikutnya, Anda akan selalu mendapatkan ~0,618. Bagi angka yang dua tempat di depan? Anda mendapatkan ~0,382. Para nerd matematika menyebut ini “rasio emas,” dan ini anehnya umum di alam, seni, dan tampaknya… pasar.
Bagaimana Trader Sebenarnya Menggunakan Ini
Dalam tren naik yang mengalami penarikan, level-level ini berfungsi sebagai zona support di mana pembeli mungkin akan masuk kembali. Logikanya: jika Bitcoin turun dari $50k hingga $40k, perhatikan level Fibonacci di antara—$48.2k, $46.2k, dll. Banyak trader yang mengatur order beli di sekitar garis-garis ini, mengharapkan adanya pantulan.
Hal yang sama berlaku secara terbalik selama tren turun—level Fibonacci menjadi zona resistensi di mana penjual mungkin akan berkumpul.
Pembicaraan Nyata
Inilah masalahnya: level Fibonacci tidak berfungsi karena hukum pasar yang tersembunyi. Mereka berfungsi karena ribuan trader menggunakannya. Ini adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Ketika semua orang memperhatikan level 61,8%, uang mengalir ke sana, dan harga benar-benar memantul. Tetapi—dan ini penting—Fibonacci saja tidak akan membuatmu kaya. Gabungkan dengan indikator lain (RSI, MACD, analisis volume), konfirmasi dengan aksi harga, dan selalu kelola risiko.
Tip pro: Level ekstensi (161.8%, 261.8%) dapat membantu Anda menetapkan target profit di luar kisaran retracement awal.
Intinya: Fibonacci bukanlah sihir, tetapi ini adalah alat yang cukup efektif ketika digunakan dengan manajemen risiko yang tepat dan bersama dengan analisis teknis lainnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Retracement Fibonacci: Mengapa Trader Percaya Dengan Alat Matematika Kuno Ini
Rahasia di Balik Pola Pasar
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa Bitcoin tidak hanya naik secara acak—ia cenderung mengalami retracement dalam persentase yang dapat diprediksi sebelum melanjutkan tren. Di sinilah retracement Fibonacci berperan. Alat perdagangan ini bukanlah algoritma canggih; ia didasarkan pada urutan matematika berusia 700 tahun yang entah bagaimana muncul di mana-mana di alam… dan tampaknya, juga di grafik harga kripto.
Apa yang Sebenarnya Terjadi Di Sini?
Retracement Fibonacci bekerja dengan menggambar garis horizontal pada persentase kunci—23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%—antara dua titik ekstrem di grafik Anda ( biasanya sebuah puncak dan sebuah lembah ). Mengapa angka-angka spesifik ini? Karena jika Anda mengambil angka Fibonacci mana pun dan membaginya dengan angka berikutnya, Anda akan selalu mendapatkan ~0,618. Bagi angka yang dua tempat di depan? Anda mendapatkan ~0,382. Para nerd matematika menyebut ini “rasio emas,” dan ini anehnya umum di alam, seni, dan tampaknya… pasar.
Bagaimana Trader Sebenarnya Menggunakan Ini
Dalam tren naik yang mengalami penarikan, level-level ini berfungsi sebagai zona support di mana pembeli mungkin akan masuk kembali. Logikanya: jika Bitcoin turun dari $50k hingga $40k, perhatikan level Fibonacci di antara—$48.2k, $46.2k, dll. Banyak trader yang mengatur order beli di sekitar garis-garis ini, mengharapkan adanya pantulan.
Hal yang sama berlaku secara terbalik selama tren turun—level Fibonacci menjadi zona resistensi di mana penjual mungkin akan berkumpul.
Pembicaraan Nyata
Inilah masalahnya: level Fibonacci tidak berfungsi karena hukum pasar yang tersembunyi. Mereka berfungsi karena ribuan trader menggunakannya. Ini adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Ketika semua orang memperhatikan level 61,8%, uang mengalir ke sana, dan harga benar-benar memantul. Tetapi—dan ini penting—Fibonacci saja tidak akan membuatmu kaya. Gabungkan dengan indikator lain (RSI, MACD, analisis volume), konfirmasi dengan aksi harga, dan selalu kelola risiko.
Tip pro: Level ekstensi (161.8%, 261.8%) dapat membantu Anda menetapkan target profit di luar kisaran retracement awal.
Intinya: Fibonacci bukanlah sihir, tetapi ini adalah alat yang cukup efektif ketika digunakan dengan manajemen risiko yang tepat dan bersama dengan analisis teknis lainnya.