Banyak Pemula Opsi bingung dengan dua konsep ini: Masukkan Posisi (Sell to Open) dan Tutup Posisi (Sell to Close). Secara sederhana, satu adalah mulai menghasilkan uang, yang lainnya adalah mengakhiri pertempuran.
Perbedaan Inti
Masukkan Posisi Jual:Anda secara aktif menjual satu kontrak opsi, akun segera menerima pembayaran (premi), pada saat ini Anda berada dalam posisi pendek (Short), bertaruh bahwa kontrak ini akan terdepresiasi.
Tutup Posisi Jual: Anda sebelumnya telah membeli opsi, sekarang Anda menjualnya kembali untuk menyelesaikan posisi. Apakah Anda mendapatkan keuntungan, impas, atau rugi, tergantung pada harga jual vs harga beli.
Ambil Contoh
Misalkan harga saham AT&T saat ini $15:
Anda masukkan posisi jual satu opsi panggilan senilai $10, menerima $500 premi
Jika pada tanggal jatuh tempo AT&T masih di bawah $10, opsi akan kedaluwarsa, kamu akan mendapatkan untung yang besar.
Tetapi jika AT&T naik ke $20, Anda harus terpaksa menjual 100 saham dengan harga “$10” dan “memotong kerugian”.
Konsep Kunci: Nilai Waktu vs Nilai Intrinsik
Harga Opsi = Nilai Intrinsik + Nilai Waktu
Nilai Intrinsik: Berapa banyak yang bisa dihasilkan dari eksekusi instan (misalnya opsi $10, harga saham $15 = $5 nilai intrinsik)
Nilai Waktu: Semakin jauh dari tanggal kedaluwarsa, semakin berharga, karena ruang perubahan lebih besar, semakin tinggi volatilitas semakin mahal premi.
Saat tanggal kedaluwarsa mendekat, nilai waktu berkurang dengan cepat—ini adalah kekuatan dari pengurangan waktu (Theta).
Tiga Cara Menyelesaikan
Setelah menjual dan memasukkan posisi, ada tiga jalan:
Masukkan Posisi:反手买回Opsi,结束头寸
Opsi Kedaluwarsa: Pada hari jatuh tempo, harga saham tidak melewati harga pelaksanaan, opsi menjadi tidak berlaku, Anda mendapatkan premi tanpa biaya.
Dijalankan: Harga saham melebihi harga pelaksanaan, Anda harus memenuhi kewajiban (menjual saham dengan kerugian)
Peringatan Risiko
Opsi memiliki daya tarik dan risiko yang terletak pada leverage:
Investasi kecil dapat berlipat ganda
Tetapi penurunan waktu akan cepat menghabiskan keuntungan
Short Tanpa Penutup (short tanpa saham yang sesuai) memiliki risiko yang sangat tinggi—kerugian tidak terbatas saat harga saham melonjak.
Pemula: Pertama, gunakan akun simulasi untuk berlatih, pahami pengaruh leverage, pengurangan waktu, dan volatilitas terhadap harga Opsi, kemudian gunakan uang sungguhan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Opsi perdagangan yang harus dibaca: menjual posisi masuk vs menjual tutup posisi, satu artikel menyelesaikan.
Banyak Pemula Opsi bingung dengan dua konsep ini: Masukkan Posisi (Sell to Open) dan Tutup Posisi (Sell to Close). Secara sederhana, satu adalah mulai menghasilkan uang, yang lainnya adalah mengakhiri pertempuran.
Perbedaan Inti
Masukkan Posisi Jual:Anda secara aktif menjual satu kontrak opsi, akun segera menerima pembayaran (premi), pada saat ini Anda berada dalam posisi pendek (Short), bertaruh bahwa kontrak ini akan terdepresiasi.
Tutup Posisi Jual: Anda sebelumnya telah membeli opsi, sekarang Anda menjualnya kembali untuk menyelesaikan posisi. Apakah Anda mendapatkan keuntungan, impas, atau rugi, tergantung pada harga jual vs harga beli.
Ambil Contoh
Misalkan harga saham AT&T saat ini $15:
Konsep Kunci: Nilai Waktu vs Nilai Intrinsik
Harga Opsi = Nilai Intrinsik + Nilai Waktu
Saat tanggal kedaluwarsa mendekat, nilai waktu berkurang dengan cepat—ini adalah kekuatan dari pengurangan waktu (Theta).
Tiga Cara Menyelesaikan
Setelah menjual dan memasukkan posisi, ada tiga jalan:
Peringatan Risiko
Opsi memiliki daya tarik dan risiko yang terletak pada leverage:
Pemula: Pertama, gunakan akun simulasi untuk berlatih, pahami pengaruh leverage, pengurangan waktu, dan volatilitas terhadap harga Opsi, kemudian gunakan uang sungguhan.