Raksasa energi "membuang" aset gas cair: Apa yang ada di balik transaksi senilai 3,5 miliar dolar ini

Raksasa energi Amerika, Dominion Energy, baru-baru ini melakukan hal besar—menjual 50% saham proyek LNG Cove Point kepada Berkshire Hathaway Energy yang dimiliki oleh Buffett, dengan harga transaksi sebesar 3,5 miliar dolar. Secara kasat mata, ini tampak sebagai bisnis yang baik, tetapi di baliknya mencerminkan “pergeseran besar” dalam seluruh industri energi Amerika.

Mengapa harus menjual?

Dari sudut pandang Dominion, uang ini sebagian besar digunakan untuk membayar utang—termasuk pinjaman sebesar 2,3 miliar dolar. Namun yang lebih penting, ini mencerminkan pergeseran strategi perusahaan: dari diversifikasi pembangkit menuju konsentrasi pada utilitas yang diatur.

Secara sederhana, ini berarti melepaskan proyek-proyek yang tidak stabil dalam keuntungan dan berisiko tinggi, serta fokus pada bisnis jaringan listrik yang stabil. Ini sejalan dengan logika sebelumnya yang menjual pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan keluar dari bisnis ritel listrik.

Tren sebenarnya ada di sini

Tindakan Dominion hanyalah puncak gunung es. Seluruh industri listrik Amerika Serikat sedang “bertaruh” pada energi bersih:

• Skala Investasi: Dominion berencana menginvestasikan 42 miliar USD dalam energi angin lepas pantai dan solar antara tahun 2022-2035.
• Arah Industri: Duke Energy, Xcel Energy, Alliant Energy dan rekan-rekan sejenis sedang menyusun rencana serupa.
• Target Emisi Karbon: Umumnya menuntut pengurangan emisi sebesar 70-80% sebelum tahun 2035 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.

Data juga menunjukkan petunjuk - proporsi pembangkit listrik energi terbarukan di Amerika Serikat melonjak dari 2% pada tahun 2022 menjadi 23% pada tahun 2023, dan diperkirakan akan mencapai 25% pada tahun 2024.

Apa Artinya bagi Investor?

Perubahan ini berarti model bisnis perusahaan listrik sedang berubah: dari investasi proyek yang mengejar keuntungan tinggi, beralih ke pendapatan yang stabil yang bergantung pada perjanjian pembelian listrik jangka panjang (PPA). Bisnis seperti ini lebih “bodoh” tetapi memang lebih stabil.

Saham Dominion turun 0,7% dalam sebulan terakhir, mengungguli penurunan industri sebesar 1,2%. Saat ini, peringkat Zacks adalah Hold (Peringkat #3), yang menunjukkan bahwa pasar masih mencerna perubahan ini.

Logika Inti: Transisi energi bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Perusahaan yang dapat mengikuti ritme tidak akan memiliki prospek yang terlalu buruk.