Erik Voorhees baru saja menepis konsep cadangan bitcoin pemerintah. Pendapatnya? Bitcoin seharusnya berada di tangan "aktor swasta yang baik dan mulia" — bukan di brankas pemerintah.
Ini merupakan penolakan keras terhadap wacana terbaru tentang negara-negara yang menimbun BTC. Sementara sebagian orang melihat cadangan strategis sebagai legitimasi terhadap kripto, Voorhees jelas menganggap hal itu justru melewatkan inti dari desentralisasi. Perdebatan pun semakin memanas: apakah bitcoin seharusnya menjadi alat bagi pemerintah, atau justru hal itu mengkhianati prinsip dasarnya?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CodeSmellHunter
· 17jam yang lalu
Hmm... Pemerintah menimbun Bitcoin pada dasarnya memang saling bertentangan, ironis.
Lihat AsliBalas0
MetaLord420
· 18jam yang lalu
Voorhees kali ini benar sekali, pemerintah main-main dengan Bitcoin sama saja bermain api.
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 18jam yang lalu
Siapa yang percaya pemerintah bisa menyimpan Bitcoin dengan baik, lucu banget.
Lihat AsliBalas0
ForkTongue
· 18jam yang lalu
Sejujurnya, pemerintah kumpulin Bitcoin ini sebaiknya nggak usah deh, itu kan sama saja secara tidak langsung memanen (mengambil keuntungan dari) rakyat.
Erik Voorhees baru saja menepis konsep cadangan bitcoin pemerintah. Pendapatnya? Bitcoin seharusnya berada di tangan "aktor swasta yang baik dan mulia" — bukan di brankas pemerintah.
Ini merupakan penolakan keras terhadap wacana terbaru tentang negara-negara yang menimbun BTC. Sementara sebagian orang melihat cadangan strategis sebagai legitimasi terhadap kripto, Voorhees jelas menganggap hal itu justru melewatkan inti dari desentralisasi. Perdebatan pun semakin memanas: apakah bitcoin seharusnya menjadi alat bagi pemerintah, atau justru hal itu mengkhianati prinsip dasarnya?