Pegang 1000U di tangan dan ingin main kontrak? Dengar dulu saran saya—uang ini bukan untuk berjudi besar-besaran, tapi untuk memberi kamu 8 kali kesempatan belajar.

**Pelajaran Pertama: Bagi Uang Jadi 8 Bagian Uang Bertahan Hidup**

1000U langsung bagi jadi 8 bagian, setiap kali hanya pakai 125U. Sisanya 875U? Kunci di wallet, jangan sampai kamu sentuh.

Kenapa harus begitu? Kalau kamu lihat saldo akun cuma 12,5%, dorongan impulsifmu pasti turun; coba-coba dengan modal kecil bikin mental lebih stabil. Aksi all-in seperti itu, mulai sekarang bukan urusanmu lagi—hanya dengan lakukan ini, kamu sudah lebih baik dari banyak trader pemula.

**Pelajaran Kedua: Leverage Jangan Lebih dari 15x**

Di bawah 15x, pasar bergerak liar kamu masih bisa bertahan; begitu pakai 20x ke atas, satu candle saja bisa bikin kamu likuidasi habis-habisan.

Pahami satu hal: leverage itu pedang bermata dua, memperbesar untung sekaligus memperbesar risiko. Cerita soal untung besar pakai leverage 100x? Bisa jadi orang dalam atau di belakangnya ada bot kuantitatif, trader ritel sebaiknya jangan ikut-ikutan.

**Pelajaran Ketiga: Rugi 12,5U Harus Berani Stop**

10% dari 125U adalah 12,5U. Begitu angka ini tercapai langsung cut loss, jangan ragu, jangan berharap harga rebound, apalagi tanya ke grup "masih ada harapan nggak".

Lakukan hal lain—tutup aplikasi, mandi, jalan-jalan keluar, hapus kata "balikin modal" dari pikiranmu. Analisa ulang sebaiknya dilakukan setelah emosi reda, kalau mental masih kacau malah makin bingung dan akhirnya tambah rugi.

**Pelajaran Keempat: Untung 125U Langsung Amankan**

Kalau saldo dari 125U naik ke 250U, jangan ragu, langsung tarik 125U modalnya.

Sejak saat itu, uang di tanganmu semuanya hasil profit, setelah itu mau coba-coba lagi juga pakai keuntungan. Modal itu untuk bertahan hidup, profit baru modal buat berani lawan pasar—jangan sampai tertukar.

**Terakhir, Sedikit Curhat**

Likuidasi bukan karena pasar terlalu kejam, tapi karena diri sendiri terlalu serakah. Punya 1000U dan mau bertahan di pasar kontrak, kuncinya cuma satu—Lambat.

Lambat sampai orang lain menganggapmu pengecut, lambat sampai volatilitas pasar nggak bisa menjatuhkanmu. Selama 8 kesempatanmu belum habis, pasti ada satu yang bisa kamu manfaatkan.

Saya juga belajar dari pengalaman jatuh bangun, sekarang akhirnya mulai paham polanya. Apinya belum padam, jalannya masih ada—maukah kamu jalan bareng-bareng dengan santai?