CZ baru-baru ini mengemukakan pandangan yang cukup revolusioner—pengaruh dari "kutuk empat tahun pengurangan setengah" yang sudah dimainkan selama lebih dari satu dekade mungkin benar-benar tidak efektif lagi.

Apakah Bitcoin akan memasuki siklus super? Terdengar cukup misterius, mari kita urai dulu apa sebenarnya yang terjadi sesuai aturan lama.

Polanya dulu sudah dikenal semua: setiap sekitar empat tahun, hadiah penambangan langsung dipotong setengah, kecepatan keluarnya koin baru menurun secara drastis. Lalu apa selanjutnya? Pada 2012, 2016, dan 2020, setelah setiap setengah pengurangan, selama satu sampai satu setengah tahun, BTC melonjak seperti diberi suntikan adrenalin, kemudian memasuki masa dingin yang panjang. Siklus ini sangat teratur seperti jam.

Namun, konsep "siklus super" ini berbeda. Ini bukan tentang lonjakan singkat yang cepat setelah kenaikan, melainkan tentang perang yang berlangsung lama—tidak akan mencapai puncak dan runtuh hanya dalam dua tahun setelah pengurangan setengah, melainkan terus naik dalam kerangka waktu yang lebih panjang. Mungkin ada koreksi di tengah jalan, tetapi tren utamanya tetap ke atas. Pola ini biasanya membutuhkan perubahan fundamental dan struktural untuk mendukungnya.

Lalu mengapa CZ merasa aturan lama mungkin tidak berlaku lagi?

Jawabannya mungkin tersembunyi dalam perubahan komposisi partisipan pasar. Coba pikirkan, dulu para pemainnya kebanyakan retail dan geek, sekarang? Dana institusional masuk besar-besaran, raksasa keuangan tradisional pun mulai mengadopsi aset kripto. Ketika pemain pasar bertransformasi dari level grassroots ke Wall Street, aturan mainnya otomatis juga harus berubah.

Apakah tren institusionalisasi dan adopsi mainstream ini benar-benar akan mendorong Bitcoin masuk ke dalam siklus super yang legendaris itu?