Belakangan ini harga emas melonjak tajam, baru saja menembus angka psikologis USD. Tiga faktor utama yang mendorongnya adalah ketidakstabilan ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan penyesuaian kebijakan bank sentral di berbagai negara.

Yang menarik, emas dan mata uang kripto mulai bersaing untuk menarik dana. Karena sifat safe haven yang kuat dan volatilitas yang rendah, emas menjadi pilihan yang cukup menarik. Dana yang awalnya mungkin bersiap masuk ke pasar kripto sekarang cenderung lebih memilih emas, yang tentu saja akan memberi tekanan pada volume dana dan kehangatan pasar kripto.

Namun, aset kripto sendiri memiliki keunggulan unik—desentralisasi, kemudahan transaksi, dan privasi yang kuat, serta banyak proyek yang didukung oleh inovasi teknologi nyata dan ekosistem aplikasi yang solid.

Dalam jangka pendek, kekuatan emas kemungkinan akan terus membatasi pasar kripto. Tapi dalam jangka panjang, sejauh mana pasar kripto bisa berkembang, kunci utamanya tetap pada iterasi teknologi, kemajuan penerapan, dan bagaimana regulasi berkembang. Untuk bertahan di pasar ini, penting untuk tidak hanya memperhatikan tren makroekonomi, tetapi juga mengikuti perkembangan proyek secara langsung, agar dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.