#BTC#  

Penerimaan Bitcoin sebagai aset cadangan adalah gagasan yang, meskipun belum umum di seluruh dunia, semakin mendapat dorongan, terutama di Amerika Serikat. Namun, klaim Trump bahwa ia akan menyertakan altcoin dalam proposal Cadangan Strategisnya adalah kesalahan pemula dengan konsekuensi serius. Mengapa?

Dalam kasus Bitcoin, sebagai komoditas digital, akan sempurna sesuai dengan definisi dan sejalan dengan jenis aset yang secara historis telah menjadi bagian dari cadangan internasional. Jika kita belum cukup jelas, karakteristik yang paling membedakan Bitcoin dari seluruh cryptocurrency lainnya adalah bahwa tidak dimiliki oleh siapa pun. Ini adalah aset yang benar-benar netral dan terdesentralisasi, tanpa bos, presiden, atau CEO, terbuka untuk semua orang, tanpa perantara, tanpa kemungkinan bahwa suatu entitas apa pun dapat menyensor transaksi yang dilakukan di jaringan, dan dengan tingkat prediksi tertinggi dalam sejarah, tanpa perubahan tiba-tiba dalam kode-nya. Selain menjadi sistem keuangan itu sendiri, Bitcoin juga merupakan emas digital, bahkan lebih unggul daripada emas, karena semua pasokan dan sirkulasinya transparan dan dapat diaudit oleh siapa pun secara real time, berbeda dengan apa yang terjadi di Fort Knox.
Sisanya dari cryptocurrency, meskipun administrasi baru dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah dengan nyaman berubah pikiran, lebih mirip dengan tindakan perusahaan daripada bahan baku.
Masalah terbesar dengan ini adalah risiko pihak lawan yang terlibat. Tidak seperti Bitcoin, semua cryptocurrency ini memiliki perusahaan atau yayasan di belakangnya yang bertanggung jawab atas pengembangan dan promosinya. XRP memiliki Ripple Labs; SOL memiliki Solana Foundation; ADA memiliki Input Output Hong Kong (IOHK); bahkan ETH, yang paling terdesentralisasi di antara grup ini, memiliki Ethereum Foundation.
Dalam skenario di mana entitas-entitas ini berhenti mendorong jaringan mereka, kemungkinan mata uang kripto akan mati, seperti yang telah terjadi pada begitu banyak mata uang kripto dalam sejarah. Solana hampir mati ketika FTX, investor utamanya, jatuh, dan sekarang bertahan hidup dari lelucon Internet. XRP hampir mati dengan tuntutan SEC, dan jika Gary Gensler masih memimpin Komisi, kemungkinan akan mengikuti jalur yang sama. ADA hidup dari janji-janji pemiliknya Charles Hoskinson, karena memiliki sedikit penggunaan dan aktivitas nyata. Dan Ethereum - yang perlahan-lahan kehilangan relevansi, kecuali ketika terjadi peretasan besar - berubah dengan tidak terduga sesuai dengan keinginan penciptanya, menulis ulang akuntansinya, mengubah validasi transaksinya, atau mengubah kebijakan moneter.