"Telegram telah melampaui kewajiban hukumnya"

📱 Pendiri Telegram, Pavel Durov, berbicara setelah beberapa bulan tentang proses hukumnya yang masih dihadapinya di Prancis, setelah berhasil mendapatkan izin untuk meninggalkan negara di mana dia berada dengan masa percobaan untuk kembali ke Dubai.

👍 Durov berterima kasih kepada "jutaan orang di seluruh dunia yang telah menunjukkan dukungannya selama perjalanan yang tak terduga ini".

🎙 Dia juga menegaskan bahwa "selama bertahun-tahun Telegram tidak hanya mematuhi tetapi juga melampaui kewajibannya secara hukum" dan berterima kasih "kepada hakim penyelidik atas memungkinkan hal ini terjadi, serta kepada pengacara saya".

⚖ Namun, dia menjelaskan bahwa "proses hukum masih berlanjut, tetapi saya merasa sangat senang bisa berada di rumah". Durov berada di Dubai.

📱 Seperti yang kami ceritakan di Decentralike, harga Toncoin melonjak lebih dari 20% setelah Durov mendapatkan izin untuk meninggalkan Prancis.