Melakukan spot yang paling ditakuti adalah: setelah susah payah menunggu naik, hasilnya ambil posisi berlawanan dan turun; atau bertahan mati-matian pada sebuah koin, akhirnya rugi total. Pada saat ini, take profit dan stop loss (TP/SL) sangat berguna.
Perbandingan Tiga Alat Manajemen Risiko
Alat
Waktu penggunaan aset
Skenario yang berlaku
TP/SL Order
Menggunakan saat pemesanan
Sederhana dan langsung, kunci risiko dengan satu klik
OCO Order
Hanya menggunakan margin di satu sisi
Ingin mengatur take profit dan stop loss sekaligus, menghemat sedikit dana
Conditional Order
Hanya digunakan setelah terpicu
Lebih fleksibel, tidak menggunakan dana sebelumnya
Cara Menggunakan Spot TP/SL
cara 1: langsung pasang TP/SL
Atur harga pemicu → harga eksekusi → jumlah, aset akan segera dibekukan. Ketika harga mencapai harga pemicu, sistem secara otomatis melakukan pemesanan (harga pasar atau harga batas).
Kasus Nyata:
BTC harga saat ini 20,000 USDT
Set stop loss: Harga pemicu 19.000 → Jual di harga pasar → Segera likuidasi begitu harga turun
Tetapkan take profit: Harga pemicu 21.000 → Harga batas 21.000 jual → Tunggu harga yang baik untuk transaksi
Perhatian: Limit order tidak menjamin eksekusi. Setelah harga turun, limit sell order Anda mungkin terjebak di buku order tanpa eksekusi, sementara stop loss sudah dibatalkan, itu akan menjadi canggung.
Cara 2: Saat mengajukan order beli, preset TP/SL
Cara yang lebih cerdas: setelah pesanan dibeli, take profit dan stop loss diaktifkan secara otomatis (pada saat ini hanya menggunakan dana satu sisi, menghemat uang).
Contoh Trader A:
Atur beli 1 BTC di 40.000 USDT
Pengaturan bersamaan: take profit (trigger 50,000, jual 50,500) + stop loss (trigger 30,000, jual pada harga pasar)
Hasil:
Harga naik ke 50.000 → take profit terpicu, pasang order jual di 50.500, stop loss otomatis dibatalkan
Harga turun ke 30.000 → stop loss terpicu, likuidasi harga pasar, take profit dibatalkan
Hal yang Harus Dibaca
⚠️ Trik Tersembunyi untuk Limit TP/SL: Setelah terpicu, akan segera membatalkan order lawan. Jika order jual limit take profit Anda terjebak dan tidak terisi, sementara harga rebound, saat itu stop loss sudah dibatalkan, Anda akan terpapar.
⚠️ Batas Harga: Harga eksekusi TP/SL tidak boleh terlalu jauh dari harga pemicu. Misalnya BTC memiliki batas 3%, take profit tidak boleh melebihi 103% dari harga pemicu.
⚠️ Batasan Jumlah Pesanan: Jumlah maksimum untuk order pasar dan order limit berbeda. Jika order limit 1 BTC Anda dipasangkan dengan take profit pasar, dan order pasar hanya bisa maksimal 0.5 BTC, maka seluruh order akan ditolak.
Ringkasan: Take profit dan stop loss adalah hal yang wajib dimiliki oleh orang malas, tetapi order limit bisa jadi bermasalah. Disarankan bagi pemula untuk lebih sering menggunakan order pasar agar lebih aman.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perdagangan spot yang harus dipahami: bagaimana cara bermain take profit dan stop loss agar tidak terjebak
Melakukan spot yang paling ditakuti adalah: setelah susah payah menunggu naik, hasilnya ambil posisi berlawanan dan turun; atau bertahan mati-matian pada sebuah koin, akhirnya rugi total. Pada saat ini, take profit dan stop loss (TP/SL) sangat berguna.
Perbandingan Tiga Alat Manajemen Risiko
Cara Menggunakan Spot TP/SL
cara 1: langsung pasang TP/SL
Atur harga pemicu → harga eksekusi → jumlah, aset akan segera dibekukan. Ketika harga mencapai harga pemicu, sistem secara otomatis melakukan pemesanan (harga pasar atau harga batas).
Kasus Nyata:
Perhatian: Limit order tidak menjamin eksekusi. Setelah harga turun, limit sell order Anda mungkin terjebak di buku order tanpa eksekusi, sementara stop loss sudah dibatalkan, itu akan menjadi canggung.
Cara 2: Saat mengajukan order beli, preset TP/SL
Cara yang lebih cerdas: setelah pesanan dibeli, take profit dan stop loss diaktifkan secara otomatis (pada saat ini hanya menggunakan dana satu sisi, menghemat uang).
Contoh Trader A:
Hasil:
Hal yang Harus Dibaca
⚠️ Trik Tersembunyi untuk Limit TP/SL: Setelah terpicu, akan segera membatalkan order lawan. Jika order jual limit take profit Anda terjebak dan tidak terisi, sementara harga rebound, saat itu stop loss sudah dibatalkan, Anda akan terpapar.
⚠️ Batas Harga: Harga eksekusi TP/SL tidak boleh terlalu jauh dari harga pemicu. Misalnya BTC memiliki batas 3%, take profit tidak boleh melebihi 103% dari harga pemicu.
⚠️ Batasan Jumlah Pesanan: Jumlah maksimum untuk order pasar dan order limit berbeda. Jika order limit 1 BTC Anda dipasangkan dengan take profit pasar, dan order pasar hanya bisa maksimal 0.5 BTC, maka seluruh order akan ditolak.
Ringkasan: Take profit dan stop loss adalah hal yang wajib dimiliki oleh orang malas, tetapi order limit bisa jadi bermasalah. Disarankan bagi pemula untuk lebih sering menggunakan order pasar agar lebih aman.