Black Friday di dunia kripto: Di balik 380.000 Dilikuidasi, The Federal Reserve (FED) memicu pembantaian aset global!

Tadi malam, sebuah bencana keuangan melanda dunia, dengan cryptocurrency menjadi "zona bencana" yang paling terkena dampak—Bitcoin anjlok lebih dari 10% dalam sehari, menembus level support kunci 82.000 dolar AS, diikuti oleh Ethereum yang juga mengalami penurunan tajam. 380.000 investor mengalami "panen" dalam gelombang dilikuidasi ini, dunia kripto seketika diselimuti oleh suasana putus asa, dengan pemandangan yang menyedihkan.

Kekhawatiran menyebar ke seluruh pasar seperti domino: Saham AS tiba-tiba mengalami "flash crash" tengah malam, Nasdaq anjlok 2,2%, S&P 500 jatuh 1,6%; Pasar Asia-Pasifik melanjutkan "terjun" di sesi pagi, indeks Kospi Korea Selatan jatuh 3,8% dalam satu hari, dan indeks Nikkei Jepang jatuh 2,4%. Yang lebih mengejutkan adalah, emas yang merupakan "jimat" tradisional untuk perlindungan sama sekali tidak berfungsi, jatuh di bawah level psikologis 4040 dolar, minyak mentah juga tertekan turun, dan seluruh pasar terjebak dalam "siklus kematian" penjualan tanpa perbedaan.

Dalang di balik pembantaian ini adalah "mata elang" yang tiba-tiba ditunjukkan oleh The Federal Reserve (FED). Data non-pertanian yang mengejutkan "meledak", dengan penambahan pekerjaan sebanyak 119 ribu jauh melampaui ekspektasi 50 ribu, langsung memangkas probabilitas penurunan suku bunga di bulan Desember menjadi 35%. Grup Vanguard bahkan mengeluarkan pernyataan keras: penurunan suku bunga mungkin hanya terjadi 1-2 kali tahun depan. Yang lebih parah, 3,1 triliun dolar opsi akan kedaluwarsa hari ini, Goldman Sachs mengeluarkan peringatan berat: langkah ini dapat memicu penjualan terprogram terbesar dalam sejarah, dana CTA telah berubah menjadi "algo pemotong pasar", dengan cepat mempercepat keruntuhan aset!