Sumber: Coinomedia
Judul Asli: Alessio Rastani: Puncak Bitcoin Blow-Off Masih Di Depan
Tautan Asli:
Alessio Rastani memprediksi puncak Bitcoin masih akan datang.
Ketakutan pasar dapat menandakan pengaturan untuk reli besar.
1–3 bulan ke depan mungkin akan menentukan arah Bitcoin.
Analis pasar terkenal Alessio Rastani percaya bahwa puncak akhir Bitcoin—momen ketika harga melonjak dengan cepat sebelum jatuh tajam—mungkin masih ada di depan. Bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak trader, Rastani menyarankan bahwa keadaan “ketakutan ekstrem” saat ini di pasar sebenarnya bisa menjadi persiapan untuk satu dorongan terakhir ke atas.
Rastani berpendapat bahwa sentimen pasar sering kali menjadi indikator yang berlawanan. Ketika ketakutan mendominasi dan trader ritel mulai panik, itu dapat menciptakan kondisi ideal bagi uang pintar untuk membeli dan mendorong harga lebih tinggi. Menurutnya, pola ini telah terjadi dalam beberapa siklus sebelumnya, dan tidak ada alasan mengapa itu tidak bisa terjadi lagi.
1–3 Bulan Berikut Sangat Penting
Waktu adalah kunci, dan Rastani menunjukkan bahwa 1–3 bulan ke depan bisa menjadi periode yang menentukan untuk Bitcoin. Dia mencatat bahwa data historis menunjukkan pengaturan serupa di mana sentimen bearish mendahului rally besar. Ini berarti para trader dan investor harus memperhatikan pergerakan harga dan indikator sentimen dalam jangka pendek.
Kemungkinan terjadinya blow-off top juga terkait dengan faktor makroekonomi yang lebih luas, termasuk suku bunga, data inflasi, dan perkembangan geopolitik, yang semuanya bisa mempengaruhi kepercayaan investor dan selera risiko. Jika Bitcoin menembus level resistensi saat ini, itu bisa memicu pergerakan naik yang kuat yang didorong oleh ketakutan untuk kehilangan kesempatan (FOMO) dan penutupan posisi pendek.
Apa yang Harus Diperhatikan
Rastani menekankan untuk memperhatikan tanda-tanda penyerahan yang diikuti oleh tekanan beli yang kuat. Jika sinyal-sinyal ini muncul, mereka bisa mengkonfirmasi teorinya bahwa rally besar masih mungkin terjadi. Investor juga harus memantau volume, aktivitas on-chain, dan zona support kunci untuk petunjuk tentang ke mana Bitcoin akan bergerak selanjutnya.
Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi masa depan dengan pasti, gagasan bahwa Bitcoin belum mencapai puncaknya akan membuat baik bull maupun bear tetap waspada saat 2025 mendekati akhir.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Alessio Rastani: Puncak Meledak Bitcoin Masih di Depan
Sumber: Coinomedia Judul Asli: Alessio Rastani: Puncak Bitcoin Blow-Off Masih Di Depan Tautan Asli:
Analis pasar terkenal Alessio Rastani percaya bahwa puncak akhir Bitcoin—momen ketika harga melonjak dengan cepat sebelum jatuh tajam—mungkin masih ada di depan. Bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak trader, Rastani menyarankan bahwa keadaan “ketakutan ekstrem” saat ini di pasar sebenarnya bisa menjadi persiapan untuk satu dorongan terakhir ke atas.
Rastani berpendapat bahwa sentimen pasar sering kali menjadi indikator yang berlawanan. Ketika ketakutan mendominasi dan trader ritel mulai panik, itu dapat menciptakan kondisi ideal bagi uang pintar untuk membeli dan mendorong harga lebih tinggi. Menurutnya, pola ini telah terjadi dalam beberapa siklus sebelumnya, dan tidak ada alasan mengapa itu tidak bisa terjadi lagi.
1–3 Bulan Berikut Sangat Penting
Waktu adalah kunci, dan Rastani menunjukkan bahwa 1–3 bulan ke depan bisa menjadi periode yang menentukan untuk Bitcoin. Dia mencatat bahwa data historis menunjukkan pengaturan serupa di mana sentimen bearish mendahului rally besar. Ini berarti para trader dan investor harus memperhatikan pergerakan harga dan indikator sentimen dalam jangka pendek.
Kemungkinan terjadinya blow-off top juga terkait dengan faktor makroekonomi yang lebih luas, termasuk suku bunga, data inflasi, dan perkembangan geopolitik, yang semuanya bisa mempengaruhi kepercayaan investor dan selera risiko. Jika Bitcoin menembus level resistensi saat ini, itu bisa memicu pergerakan naik yang kuat yang didorong oleh ketakutan untuk kehilangan kesempatan (FOMO) dan penutupan posisi pendek.
Apa yang Harus Diperhatikan
Rastani menekankan untuk memperhatikan tanda-tanda penyerahan yang diikuti oleh tekanan beli yang kuat. Jika sinyal-sinyal ini muncul, mereka bisa mengkonfirmasi teorinya bahwa rally besar masih mungkin terjadi. Investor juga harus memantau volume, aktivitas on-chain, dan zona support kunci untuk petunjuk tentang ke mana Bitcoin akan bergerak selanjutnya.
Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi masa depan dengan pasti, gagasan bahwa Bitcoin belum mencapai puncaknya akan membuat baik bull maupun bear tetap waspada saat 2025 mendekati akhir.