Survei: Lebih dari setengah orang Amerika percaya Trump menggunakan penegakan hukum untuk menyerang musuh politik

Menurut jajak pendapat terbaru dari Reuters/Ipsos, lebih dari setengah orang Amerika (termasuk sekitar tiga puluh persen Republikan) percaya bahwa Presiden AS Donald Trump sedang memanfaatkan lembaga penegak hukum untuk menyerang musuh politiknya. Survei ini juga menemukan bahwa kekhawatiran orang Amerika tentang perpecahan politik semakin meningkat, saat masa jabatan kedua Trump telah berlangsung selama sembilan bulan. Dalam survei yang berlangsung selama enam hari dan berakhir pada hari Senin, sekitar 55% responden setuju dengan pernyataan bahwa presiden Republik ini menggunakan lembaga penegak hukum untuk menyerang musuh politiknya, 26% responden tidak setuju, sementara responden lainnya menyatakan tidak yakin atau tidak memberikan tanggapan. Di antara responden yang mengidentifikasi diri sebagai Demokrat, sekitar 85% setuju dengan pernyataan ini, sedangkan di antara responden Republik, 29% setuju dengan pernyataan tersebut.