Tugas Pasar Bearish: Panduan Lengkap Interaksi Awal Circle Arc

Penulis: KarenZ, Foresight News

Sudah tiga minggu sejak testnet blockchain Layer 1 Arc milik Circle diluncurkan. Berbeda dengan banyak Layer 2, Arc memposisikan dirinya sebagai “sistem operasi ekonomi untuk internet.” Keunggulan utamanya adalah penggunaan langsung USDC sebagai biaya Gas, yang berarti pengguna dan institusi tidak perlu memegang ETH atau token volatil lainnya untuk melakukan operasi on-chain.

Selain itu, Arc kompatibel dengan EVM, menyediakan opsi privasi yang dapat dikonfigurasi untuk mendukung persyaratan kepatuhan, serta terintegrasi langsung dengan platform full-stack Circle, cocok untuk skenario aplikasi seperti pinjaman, pasar modal, valas, dan pembayaran.

Yang lebih penting lagi, sebagai chain EVM-kompatibel yang dikembangkan oleh raksasa stablecoin Circle, Arc memiliki dua keunggulan inti: di satu sisi, didukung oleh sumber daya TradFi yang telah dikumpulkan Circle, dan di sisi lain, mengandalkan pool likuiditas USDC yang sangat besar. Ini membuat Arc sangat berpotensi menjadi basis utama untuk adopsi RWA (aset dunia nyata) dan aplikasi tingkat perusahaan di masa depan, serta mendapatkan keunggulan sebagai pelopor di bidang aplikasi institusional blockchain.

Circle juga mengungkapkan pada hari publikasi laporan keuangan Q3 bahwa mereka sedang menjajaki kemungkinan peluncuran token native di Arc. Saat ini, Arc berada dalam tahap testnet publik, dan ini adalah periode tepat bagi pengguna untuk mencoba fitur awal serta mencari peluang potensial dalam ekosistem. Perlu diingat, interaksi testnet tidak selalu disertai imbalan di masa depan, sehingga disarankan berpartisipasi dengan tujuan belajar dan pengalaman, serta melihat peluang airdrop secara rasional.

Berikut adalah rangkuman 8 langkah interaksi, mencakup konfigurasi dasar, deployment kontrak, penukaran token, dan minting NFT.

Panduan Interaksi Arc

1. Tambahkan jaringan testnet Arc: https://testnet.arcscan.app/

2. Klaim testnet USDC atau EURC: https://faucet.circle.com/

3. Di OnChainGM, pilih testnet Arc, kirim interaksi GM dan deploy kontrak (kedua operasi memerlukan tanda tangan wallet): https://onchaingm.com/deploy

4. Di zkCodex, kirim GM, deploy kontrak sederhana, kontrak token, kontrak NFT, serta mint NFT kenang-kenangan: https://zkcodex.com/onchain/gm

5. Deploy koleksi NFT di OmniHub (perlu upload gambar, konfirmasi nama, dsb.): https://omnihub.xyz/create

6. Di Curve pada testnet Arc, tukarkan USDC menjadi WUSDC, tambahkan likuiditas USDC/EURC: https://www.curve.finance/dex/arc/swap/

7. Di DEX native ekosistem Arc, ArcFlow Finance, lakukan follow Twitter resmi dan gabung server Discord proyek untuk mint Genesis Pass NFT.

8. Daftarkan domain di InfinityName: https://infinityname.com/

Perlu disebutkan, Arc sebelumnya telah mengumumkan 11 proyek pertama di testnet publik, termasuk: ZKP2P (saluran fiat P2P didukung ZK proof), platform trading kripto umum Sequence, platform solusi agen pintar Superface, infrastruktur wallet stablecoin Blockradar, layanan perbankan stablecoin Copperx, perusahaan pengembang API kripto Crossmint, aplikasi pengiriman dan pengelolaan dana lintas negara Hurupay, infrastruktur wallet Para, platform keuangan personalisasi CFi, wallet berbasis zero-knowledge proof Hinkal, infrastruktur cross-chain Axelar Network.

Proyek-proyek ini akan mewujudkan use case di bidang pinjaman, pasar modal, valas, pembayaran, dan lainnya di Arc. Namun, saat ini sebagian besar progres pembangunan proyek-proyek tersebut belum diungkap ke publik.