Tether telah mengajukan gugatan terhadap Swan Bitcoin di Pengadilan Tinggi Inggris, dengan menyebut pelanggaran perjanjian. Pelajari tentang meningkatnya perselisihan hukum dan implikasinya bagi industri cryptocurrency.
#####Penyelesaian Hukum Membuat Tegangnya Ketegangan di Sektor Kripto
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, dilaporkan telah mengajukan gugatan hukum terhadap Swan Bitcoin di Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales. Tindakan hukum ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang sedang berlangsung antara dua perusahaan tersebut.
Menurut laporan dari Blockspace Media, gugatan tersebut menuduh Swan Bitcoin bertindak “dengan ceroboh,” yang mengakibatkan pelanggaran signifikan terhadap perjanjian antara kedua perusahaan. Swan Bitcoin, sebuah perusahaan yang berfokus pada bitcoin, telah mengkonfirmasi pengajuan hukum dan menyatakan niatnya untuk “mempertahankan semua haknya dengan gigih”.
Jurubicara Tether menekankan komitmen mereka untuk menegakkan perjanjian, menyatakan:
Sepanjang hubungan kami dengan Swan, Tether secara konsisten bertindak dengan itikad baik, mendukung tujuan bisnis bersama, dan mematuhi semua kesepakatan yang relevan. Sebaliknya, Swan bertindak secara sembrono, memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi investasi kami.
#####Tether vs Bitcoin Swan
Ketegangan antara kedua perusahaan tersebut bermula pada bulan September, ketika Swan Bitcoin mengambil tindakan hukum terhadap mantan karyawannya. Swan mengklaim bahwa para individu tersebut menyalahgunakan rahasia dagang dan mengadakan pertemuan tanpa izin dengan Tether sebelum mengundurkan diri. Gugatan Swan lebih lanjut menyatakan bahwa Tether setuju untuk mendukung Proton, sebuah proyek pesaing, setelah kepergian para karyawan.
Langkah terbaru ini oleh Tether menegaskan lingkungan berisiko tinggi dalam sektor cryptocurrency, di mana hak kekayaan intelektual dan kemitraan strategis sering dipertentangkan.
#####Implikasi yang lebih luas
Sengketa tersebut mencerminkan tekanan kompetitif di industri kripto, di mana perusahaan menghadapi masalah seperti pengetahuan eksklusif dan regulasi yang terus berkembang. Kasus-kasus seperti ini juga menyoroti dinamika rumit antara pelaku pasar dan pentingnya melindungi aset-aset intelektual dalam ruang yang berubah dengan cepat.
Tetap terupdate dengan perkembangan terbaru dalam kasus hukum ini dengan mengikuti sumber berita yang kredibel. Saat situasi terungkap, dampaknya terhadap sektor cryptocurrency bisa membentuk praktik industri dan hubungan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tether Mengajukan Gugatan Terhadap Swan Bitcoin di Pengadilan Inggris Atas Dugaan Pelanggaran
Tether telah mengajukan gugatan terhadap Swan Bitcoin di Pengadilan Tinggi Inggris, dengan menyebut pelanggaran perjanjian. Pelajari tentang meningkatnya perselisihan hukum dan implikasinya bagi industri cryptocurrency.
#####Penyelesaian Hukum Membuat Tegangnya Ketegangan di Sektor Kripto
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, dilaporkan telah mengajukan gugatan hukum terhadap Swan Bitcoin di Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales. Tindakan hukum ini menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang sedang berlangsung antara dua perusahaan tersebut.
Menurut laporan dari Blockspace Media, gugatan tersebut menuduh Swan Bitcoin bertindak “dengan ceroboh,” yang mengakibatkan pelanggaran signifikan terhadap perjanjian antara kedua perusahaan. Swan Bitcoin, sebuah perusahaan yang berfokus pada bitcoin, telah mengkonfirmasi pengajuan hukum dan menyatakan niatnya untuk “mempertahankan semua haknya dengan gigih”.
Jurubicara Tether menekankan komitmen mereka untuk menegakkan perjanjian, menyatakan:
#####Tether vs Bitcoin Swan
Ketegangan antara kedua perusahaan tersebut bermula pada bulan September, ketika Swan Bitcoin mengambil tindakan hukum terhadap mantan karyawannya. Swan mengklaim bahwa para individu tersebut menyalahgunakan rahasia dagang dan mengadakan pertemuan tanpa izin dengan Tether sebelum mengundurkan diri. Gugatan Swan lebih lanjut menyatakan bahwa Tether setuju untuk mendukung Proton, sebuah proyek pesaing, setelah kepergian para karyawan.
Langkah terbaru ini oleh Tether menegaskan lingkungan berisiko tinggi dalam sektor cryptocurrency, di mana hak kekayaan intelektual dan kemitraan strategis sering dipertentangkan.
#####Implikasi yang lebih luas
Sengketa tersebut mencerminkan tekanan kompetitif di industri kripto, di mana perusahaan menghadapi masalah seperti pengetahuan eksklusif dan regulasi yang terus berkembang. Kasus-kasus seperti ini juga menyoroti dinamika rumit antara pelaku pasar dan pentingnya melindungi aset-aset intelektual dalam ruang yang berubah dengan cepat.
Tetap terupdate dengan perkembangan terbaru dalam kasus hukum ini dengan mengikuti sumber berita yang kredibel. Saat situasi terungkap, dampaknya terhadap sektor cryptocurrency bisa membentuk praktik industri dan hubungan.